kepedulian adalah harga mati sebuah kemajuan .......kepedulian adalah harga mati sebuah kemajuan .......kepedulian adalah harga mati sebuah kemajuan
This is an example of a HTML caption with a link.

3/13/2013

ANGGOTA KSR PMI HARUS CERDAS

Sebanyak 20 anggota Korps Sukarela ( KSR ) Palang Merah Indonesia ( PMI ) Kabupaten kendal dilantik.  Pelantikan dilakukan ditengah – tengah guyuran hujan di Obyek wisata Goa kiskindo Singorojo Minggu ( 10/3/2013 ) kemarin.

Sebelum mengikuti pelantikan, seluruh anggota mengikuti pembinaan yang dilakukan pada Sabtu (9/3/2013) kemarin. Pembinaan dibuka secara langsung Pengurus PMI Kendal bidang Sumber Daya Manusia ( SDM ) Mashadi. Dalam amanatnya Mashadi berpesan kepada seluruh anggotaa untuk senantiasa menjaga kekompakan, kebersamaan dan loyalitas yang tinggi terhadap PMI. “ Kami juga memberikan apresiasi yang setinggi – tingginya kepada calon anggota baru. Mudah – mudahan langkah saudara akan diikuti masyarakat lainnya “ ungkapnya.

Selama 2 hari, calon anggota mendapatkan berbagai materi. Antara lain pendirian tenda, dialog kerelawanan. Dalam dialog itulah muncul kesimpulan yang menyebutkan relawan haruslah cerdas dalam menempatkan loyalitas terhadap KSR PMI. Loyalitas terletak pada niat dan keingintahuan probadi. Selain itu juga harus memiliki motivasi mengabdi serta Kemauan, Intelegensi, Suasana, Sarana, manajemen dan Evaluasi ( KISS ME ) harus diterapkan.

 Usai mendapatka materi selama sehari penuh, para anggota kemudian dilantik pada Minggu sekitar pukul 00.30 dini hari. Pelantikan dilakukan Pengurus PMI Kendal Dwianto, S.Pd, M.Si. dalam amanatnya usai melantik, Dwianto berpesan kepada seluruh anggota untuk pantang pulang sebelum sukses. “ Setiap relawan PMI diterjunkan ke daerah bencana, oleh karenanya kami berpesan untuk pantang pulang sebelum sukses “ katanya.

Terpisah Komandan KSR mengatakan perekrutan anggota baru merupakan implementasu dengan program kerja PMI. Dimana kegiatan tersebut akan dilakukan setiap 2 tahun sekali.(yaya_humas KSR )



1/18/2013

PENGERTIAN KORPS SUKARELA (KSR) menurut PMI

Dalam menjalankan kegiatan pelayanan, PMI didukung oleh sumber daya manusia yang tergabung di dalam keanggotaan PMI, yaitu:

    Anggota remaja (Palang Merah Remaja/PMR)
    Anggota biasa (Pengurus, Korps Sukarela/KSR dan Tenaga Sukarela/TSR)
    Anggota luar biasa dan kehormatan

Relawan KSR dan TSR merupakan pelaksana kegiatan pelayanan yang dilakukan PMI, baik dalam penanggulangan bencana maupun pelayanan sosial kesehatan masyarakat. Keanggotaan remaja/PMR, kini tercatat sebanyak 1.633.182 orang, KSR 55.895 orang, dan TSR 44.668 orang.

Korps Sukarela (KSR)
Korps Sukarela (KSR) adalah kesatuan unit PMI yang menjadi wadah bagi anggota biasa dan perseorangan yang atas kesadaran sendiri menyatakan menjadi anggota KSR.

Persyaratan menjadi anggota KSR

    WNI atau WNA yang sedang berdomisili di Indonesia
    Berusia minimal 20 tahun
    Berpendidikan minimal SLTP/Sederajat
    Bersedia mengikuti pendidikan dan pelatihan
    Bersedia menjalankan tugas kepalangmerahan secara terorganisir dan mentaati peraturan yang berlaku

Pendaftaran Anggota KSR
Apabila telah memenuhi persyaratan di atas, daftarkan diri ke Kantor PMI Cabang setempat dan bergabung menjadi KSR Unit Markas Cabang. Bila anda seorang mahasiswa suatu perguruan tinggi, dapat menghubungi Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang menangani kepalangmerahan dan bergabung menjadi anggota kepalangmerahan setelah melewati pendidikan dasar, maka dapat bergabung menjadi KSR-PMI Perguruan Tinggi.

Pendidikan & Pelatihan
Setelah rekrutmen, anda akan mengikuti pelatihan tingkat dasar KSR, sebelum menginjak tingkat lanjutan dan spesiailisasi yang diselenggarakan oleh Markas Cabang. Sedangkan bagi anggota UKM kepalangmerahan, setelah pelatihan dasar di UKM dapat ditindaklanjuti pelatihan lanjutan di Cabang untuk menjadi anggota KSR PMI Perguruan Tinggi. Pelatihan spesialisasi biasanya akan diberikan kepada KSR yang siap menjadi anggota "Satgana" (Satuan Siaga Penanggulangan Bencana). Cakupan kegiatan tersebut pada intinya diarahkan untuk melaksanakan pertolongan/bantuan dalam kesatuan unit terorganisasi di bidang Penanggulangan Bencana serta Pelayanan Sosial dan Kesehatan Masyarakat.

Kegiatan KSR

    Donor darah sukarela
    Pertolongan pertama dan evakuasi pada kecelakaan, bencana dan konflik
    Dapur umum, penampungan darurat, distribusi relief, "tracing and mailing" untuk korban bencana
    Pelayanan pada program berbasis masyarakat (CBFA/CBDP)
    Layanan konseling dan Pendidikan Remaja Sebaya (PRS), Pendidikan Wanita Sebaya (PWS) untuk pencegahan sebaran HIV/AIDS dan narkoba dengan pendekatan
    Ketrampilan hidup
    Temu karya KSR
    Membantu PMI Cabang membina PMR

Cakupan kegiatan tersebut pada intinya diarahkan untuk melaksanakan pertolongan/bantuan dalam kesatuan unit terorganisasi di bidang Penanggulangan Bencana serta Pelayanan Sosial dan Kesehatan Masyarakat.

http://bulletin-voluntary.blogspot.com/2012/01/pengertian-korps-sukarela-ksr-menurut.html?showComment=1358474556070#c557067725966233594 



1/16/2013

tugas perdana

Selasa, 15 Januari 2013 KSR ( Korp Sukarela ) PMI Kab Kendal bersama BPBD ( Badan Penanggulangan Bencana Daerah ) Kab kendal mendirikan Posko Dapur Umum di Kelurahan Karangsari kec Kota Kendal. Hujan yang menguyur kota kendal sejak seharian kemarin telah menggenangi 8 Kelurahan di kota kendal diantaranya adalah Ngilir, mbalok, patukangan, kauman, langenharjo, Kebondalem, Kalibuntu dan Karangsari.
Sekitar 20 Relawan KSR PMI Kendal ditugaskan untuk mendirikan dapur umum guna menyediakan makanan bagi warga yang rumahnya tergenang air, sehingga mereka tidak bisa masak. Kurang lebih 1000 nasi bungkus telah didistribusikan ke warga.

tim relawan KSR PMI Kendal diataranya :
-Muhklis ( Gepeng )    -Ani             -de Joe              -Wagiyo
-M. Yusuf                   -Yati            -de Jumput         -Hendro
-Yoyok                       -Septian       -de Hartono       - yaya
-Rofi'i ( Peonk )           -Agung        -mas toni




1/13/2013

Orientasi Pengurus

Sabtu - Minggu, 29 - 30 Desember 2012 KSR Kendal melaksanakan Orientasi dan Pengukuhan Pengurus Periode 2013 - 2016 di Balai Desa Gonoharjo Boja.

Acara ini dihadiri oleh 10 orang peserta dari 16 orang pengurus KSR Kendal serta beberapa senior yang mendampingi dan menjadi narasumber dalam kegiatna tersebut. Keorganisasi adalah materi perdana yang disampaikan oleh Nurhadi  ( casper ), dilanjutkan oleh mas Joe ( zaruki ) dengan materi studi kasus. Dari kedua materi yang disampaikan dapat disimpulkan untuk mewujudkan tujuan organisasi dan merealisasikan Program Kerja maka sangat dibutuhkan KOMUNIKASI yang terus menerus antara pengurus, anggota dan  stakeholder KSR

Pak DWI Pengurus PMI Cabang Kendal mengukuhan Pengurus KSR KENDAL periode 2013 - 2016.



PRINSIP-PRINSIP DASAR GERAKAN


PRINSIP-PRINSIP DASAR
GERAKAN PALANG MERAH DAN
BULAN SABIT MERAH INTERNASIONAL

1. Kemanusiaan
Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (Gerakan) lahir dari keinginan untuk memberikan pertolongan kepada korban yang terluka dalam pertempuran tanpa membeda-bedakan mereka dan untuk mencegah serta mengatasi penderitaan sesama manusia yang terjadi di mana pun. Tujuannya ialah melindungi jiwa dan kesehatan serta menjamin penghormatan terhadap umat manusia. Gerakan menumbuhkan saling pengertian, persahabatan, kerjasama dan perdamaian abadi antar sesama manusia
2. Kesamaan
Gerakan membeir bantuan kepada orang yang menderita tanpa membeda-bedakan mereka berdasarkan kebangsaan, ras, agama, tingkat sosial atau pandangan politik. Tujuannya semata-mata ialah mengurangi penderitaan orang per orang sesuai dengan kebutuhannya dengan mendahulukan keadaan yang paling parah
3. Kenetralan
Gerakan tidak memihak atau melibatkan diri dalam pertentangan politik, ras, agama atau ideologi

4. Kemandirian
Gerakan bersifat mandiri. Setiap Perhimpunan Nasional sekalipun merupakan pendukung bagi pemerintah di bidang kemanusiaan dan harus menaati peraturan hukum yang berlaku di negara masing-masing, namun Gerakan bersifat otonom dan harus menjaga tindakannya agar sejalan dengan Prinsip Dasar Gerakan
5. Kesukarelaan
Gerakan memberi bantuan atas dasar sukarela tanpa unsur keinginan untuk mencari keuntungan apapun
6. Kesatuan
Di dalam satu Negara hanya boleh ada satu Perhimpuanan Nasional dan hanya boleh memilih salah satu lambang yang digunakan: Palang Merah atau Bulan Sabit Merah. Gerakan bersifat terbuka dan melaksanakan tugas kemanusiaan di seluruh wilayah negara yang bersangkutan
7. Kesemestaan
Gerakan bersifat semesta. Artinya, Gerakan hadir di seluruh dunia. Setiap Perhimpunan Nasional mempunyai status yang sederajat, serta memiliki hak dan tanggung jawab yang sama dalam membantu satu sama lain.